Sabtu, 22 November 2014

Kegunaan Lampu Tidur

Kegunaan Lampu Tidur



Tidur malam dalam kamar yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.

Bagi yang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita, penggunaan lampu tidur di kamar memang lah sagat berguna karena membuat suasana lebih nyaman dan tenang ketika tidur namun banyak orang yang salah memilih dan meletekan lampu tidur yang baik dan tepat di kamar tidur. Lampu tidur biasanya dibuat bercahaya remang-remang. Untuk mereka yang memang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita, lampu ini jelas berguna. Cahayanya tidak terlampau terang, sehingga membuat mata lebih rileks.

Untuk mereka yang biasa membaca sebelum tidur pun sebenarnya lampu tidur tidak cocok. Cahayanya terlalu gelap untuk menerangi buku atau majalah. Bisa-bisa malah membuat mata lelah. Jika memang lampu ditempatkan sebagai lampu baca, sebaiknya memilih lampu yang memang dibuat untuk keperluan itu.

Kalau mau aman, pilih lampu tidur yang dilengkapi dimmer . Jadi bisa diatur sesuai kebutuhan, saat digunakan untuk membaca, atur intensitas cahayanya jadi lebih terang. Ketika tiba saatnya tidur, atur dimmer untuk membuat intensitas cahayanya lebih redup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar