kekentalan
Kekentalan : hambatan yang terjadi apabila cairan bergerak dalam suatu bidang datar pada jarak tertentu.
1. Kekentalan dinamis : satuanya poise
2. Kekentalan statis : satuanya stokes
Penggolongan kekentalan
Kekentalan dipengarihi beberapa faktor:
i. Temperatur : makin tinggi suhu, makinkecil kekentalan. Halini penting pada waktu penuangan cairan yang kental atau mengganti ole mesin dilakukan pada saat panas agar lebih mudah mengalir. Kekentalan yang dipengaruhi suhu disebut sistem newton yaitu makin tinggi suhu makin kecil kekentalan
ii. Kadar zat terlarut : makintinggi zat terlarut maka makin besar kekentalan. Didalam bentuk suspensi, larutan atau emulsi makin banyak zat terlarut, suspending agent maka makin besar kekentalan. Sistem perubahan kekentalan yang tidak dipengaruhi suhu disebut sistem non-newtonius. Dibagi menjadi 3:
· Aliran plantik dalam keadaan kental biasa, kental namun dengan gerakan sedikit saja sudah berubah menjadi encer ini biasanya trjd pd suspensi yg mengalami flokulasi
· Aliran pseudoplantik menyerupai plantik, ini terjadi pada zat2 yang digunakan sbg suspending agent atau emulgator. Dalam keadaan biasa akan kental tetapi makin tinggi pengadukan makin encer. Umumnya terjadi pada larutan encer
· Sifat larutan dilatasi terjadi pd suspensi yang kental dimana mengandung zat terdispersi dengan kadar tinggi ini biasanya terjadi pada suspensi bersifat deflokulasi. Dimana suspensi bersifat renggang kekentalan seputih kapas.
iii. Bobot jenis : makin besar bobot jenis makin besar kekentalanya. Ini terutama akibat zat terlarut.misalnya ada pengaruh luar atau faktor ekstrinsik (suhu, zat terlarut). Tetapi beberapa cairan murni ternyata berat jenis tidak identik dengan kekentalan.
Sistem dan penggunaan kekentalan
Sifat kekentalan zat alir cairan digunakan untuk:
1. Mengukur kemurnian cairan
2. Stabilitas emulsi, cream, salep, gel,suspensi
3. Kebaikan atau mutu air sebagai bahan pelumas
4. Praktik penyaringan cairan kental, menuangkan atau mengalirkan
Pengukuran kekentalan cairan
a) Berdasarkan kecepatan aliran : metote ini dengan mengukur kecepatan aliran cairan dibandingkan dengan kecepatan aliran air pada volume atau suhu yang sama. Metode ini menggunakan viskositas ostwald atau ostwald abelohde.
b) Cup and bob viscometer (metode bola jatuh) menggunakan kelereng atau logam. Dilewatkan tabung yang diameter hampir sama dengan diameter kelereng. Tabung berisi cairan yang akan diukur kekentalannya. Tabung ini direndam ke dalam cairan untuk menyatakan suhu pengukuran
c) Breakfield atau rim viskometer alat ini berdasarkan mengukur hambatan terhadap gerakan putaran pengaduk (spindel) yang diputar dinamo. Ini dapat digunakan untuk mengukur kekentalan cairan, suspensi,emulsi, salep, cream, gel dengan mengubah jenis pengaduk dengan mengkonversikan dengan masing-masing spindel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar