BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alasan-alasan Manusia Perlu Beragama
Manusia sebagai makhluk Allah memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk yang yang lain, tetapi dibalik kelebihan yang banyak itu, manusia juga tidak luput dari kekurangan, kelemahan dan kemampuan yang terbatas. Manusia terbatas pada alam sekitarnya, warisan keturunan dan latar belakang kebudayannya/hidupnya, sehingga menyebabkan adanya perbedaan pandangan dalam menghadapi suatu masalah, bahkan seringkali bertentangan antara satu dengan yang lainnya. Pandangan yangberbeda tersebut tidak akan dapat menimbulkan keyakinan atas kebenaran, tetapi malah diliputi oleh keragu-raguan, sehingga manusiadinilai gagal dalam menentukan kebenaran secara mutlak, ia tidak sanggup menentukan kebaikan dan keburukan, ia tidak dapat menentukan nilai-nilai semua hal yang demikian itu dalam bidang ilmu pengetahuan manusia. Untuk mengatasi dan memberikan solusi darikegagalan manusia maka diperlukan agama untuk membantu dan memberikan pencerahan spiritual pada dirinya.
Seperti yang sering kita temui di rumah sakit, saat sang dokter ditanya oleh pasiennya
“ apakah penyakit saya bisa sembuh,dok?”
Sang dokter akan menjawab “ saya hanya berikhtiar mengobati tetapi Allah-lah yang menyembuhkan .”
Jawaban demikian lah yang membuktikan bahwa sehebat-hebatnya manusia tetap Allah yang menentukan. Keterbatasan inilah yang dapat ,menyadarkan pada manusia bahwa Allah lah yang menentukan, kita hanya bisa berusaha dan berdo’a. Menyerahkan kepada Allah atas segala hal yang telah dilakukan (tawakkal). Jika Allah telah menghendaki maka tak seorangpun dapat menolak. Hal inilah yang menunjukkan bahwa Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Manusia sangat membutuhkan agama untuk membantu dirinya dalam menghadapi problema hidup yang kadang tidak dapat dipahami. Seperti : tidak mampu mengetahui alam metafisika, alam akhirat yang merupakan alam gaib, dan berada di luar jangkauan akal manusia. Disinilah manusia harus percaya bahwa ada Zat yang lebih unggul dari dirinya,yang maha segala-galanya. Dan Di sinilah letak kebutuhan manusia untuk mendapat bimbingan agama, sehingga mampu mengatasi segala persoalan hidupnya dengan baik dan menyakinkan.
Dalam menghadapi problema hidup, agama mengajarkan kita untuk menyerahkan semuanya pada Allah. Tetapi kita juga harus bertindak yang baik seperti : beramal, mendekatkan diri pada Allah dan meninggalkan semua larangan-Nya.
Kadang agama dipakai sebagai batu loncatan semata, diingat saat sedih,miskin,susah sedangkan saat berada di kehidupan yang enak,kaya,sukses kadang kita lupa dengan agama. Atau kita sering meninggalkan kewajiban agama karena alasan kesibukan,kemalasan,kepentingan dan lain sebagainya. Padahal disaat itulah allah menguji keimanan dan ketaatan kita.
Apalagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat sehingga banyak menimbulkan kecemasan dan ancaman keselamatan bagi umat manusia. Berbagai konflik yang dahsyat terjadi diberbagai belahan dunia, ini merupakan dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi itu. . Di sinilah perlunya agama, karena hanya agama-lah yang dapat mencegah agar ilmu dan tekhnologi tersebut tidak berubah menjadi senjata makan tuan. Agamalah yang mampu menjinakkan hati manusia yang salah, untuk berbuat baik kepada diri sendiri dan kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar