28 January 2013
Timah adalah salah satu bahan kimia dengan tabel periodik yang bersimbol Sn. Sn dalam bahasa Latin merupakan kepanjangan dari Stannum. Timah memiliki nomor atom 50. Unsur timah ini adalah jenis logam miskin keperakan yang dapat ditempa serta tidak gampang teroksidasi udara. Hal ini menjadikan timah sebagai bahan kimia yang tahan terhadap karat. Timah pada umumnya dijumpai dalam banyak aloy dan dimanfaatkan untuk melapisi logam-logam. Sumber utama timah adalah mineral kasiterit yang selanjutnya terbentuk sebagai oksida.
Mineral yang terdapat pada biji timah, biasanya berupa mineral utama yang disebut kasiterit. Sementara mineral ikutan timah terdiri atas kuarsa, pirit, ilmenit, zircon, bismut, plumbum, stibnite, arsenk, kuprit, kalkopirit, monasit, dan xenotim.
Timah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pelapis logam, cendera mata, solder, dan lain sebagainya. Sementara itu, untuk timah abu-abu memiliki sedikit manfaat. Timah dapat diubah menjadi sedemikian licin dan dimanfaatkan untuk melapisi logam lain. Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya korosi serta aksi kimia. Lapisan tipis timah yang terdapat pada baja dimanfaatkan untuk memperpanjang umur makanan.
Campuran logam timah sangat penting dalam pembentukan solder lunak, logam babbit, perunggu, logam bel, serta logam putih. Campuran dari logam bentukan dan perunggu fosfor ini mengandung timah.
Garam timah yang disemprotkan pada bidang gelas dipergunakan untuk membuat lapisan konduktor listrik. Aplikasi jenis ini telah dipergunakan untuk jenis kaca mobil yang tahan terhadap beku. Pada umumnya kaca jendela yang dijumpai sekarang terbuat dari gelas cair dalam timah cair yang berguna untuk membentuk permukaan datar atau proses pilkington.
Penemuan terbaru adalah pemanfaatan campuran logam kristal timah–niobium yang dijadikan superkonduktor pada suhu sangat rendah. Hal ini mengantarkan timah menjadi bahan konstruksi magnet superkonduktif yang snagat menjanjikan. Magnet yang terbuat dari kawat magnet-niobium hanya berbobot beberapa kilogram yang dilengkapi dengan baterai kecil yang menghasilkan medan magnet dengan kekuatan 100 ton elektromagnet yang dioperasikan dengan sumber listrik yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar