Rabu, 12 November 2014

Prinsip kerja kipas angin

Prinsip Kerja Kipas Angin

By 
February 1, 2014Perangkat Elektronik2 CommentsDibaca: 5504 kali
Siapa yang tidak mengenal kipas angin? Kipas angin digunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang paling utama adalah untuk penyegar udara, pendingin udara/menjaga suhu, ventilasi dan pengering.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi, baik dari segi ukuran, fungsi ataupun penempatan posisi. Ukuran kipas angin mulai dari kipas angin mini yang dipegang tangan hingga kipas angin berdiri.
Cara mengontrol kecepatan dilakukan dengan tiga cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas).
Komponen utama kipas angin yaitu :
Motor penggerak
Motor memiliki #kumparan utama dan kumparan bantuk yang diseri dengan kapasitor.
Bagian kipas
Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor #motor. Bagian kipas terlindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis.
Rumah kipas
Bentuknya kisi-kisi atau tralis.
Rumah motor
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen lain dan dibuat dari bahan ebonite.
Stand atau dudukan kipas lengkap dengan pengatur kecepatan.
Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor.
 Prinsip Kerja Kipas Angin
PRINSIP KERJA KIPAS ANGIN
Pada kipas angin sumber AC :
Adanya arus bolak-balik masuk menuju kipas angin.
Dalam kipas angin terdapat motor listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
Kumparan besi di dalam motor listrik yang terletak pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam.
Adanya listrik yang mengalir pada lilitan kawat di dalam kumparan besi membuat kumparan besi tadi menjadi sebuah magnet.
Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi di dalam motor listrik dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut.
Oleh karena baling-baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Ada penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan yang ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.
Cara kerja kipas angin adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Dengan menggunakan motor listrik yang berguna untuk mengubah energi listrik menjadi energy gerak. Dalam motor listrik tersebut, ada kumparan besi yang bergerak dan sepasang magnet U pada bagian yang diam. Saat listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, peristiwa ini mengubah kumparan besi menjadi magnet.
Magnet tersebut menghasilkan gaya berputar secara periodik pada kumparan besi, Hal ini disebabkan oleh sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya, sehingga gaya tolak menolak magnet antara sepasang magnet dan kumparan besi membuat gaya berputar.
Oleh karena itu, poros kumparan menjadi tempat baling-baling kipas angin dikaitkan. Untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin, perlu penambahan tegangan listrik pada kumparan besi agar cara kerja kipas angin lebih optimal. Bila saklar dinyalakan maka arus listrik akan mengalir pada kumparan stator motor dan menimbulkan gaya gerak listrik sehingga rotor motor berputar, di ujung rotor dipasang kipas untuk mengerakan putaran kipas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar