Sifat Kimia Timah (Sn)
ü Bobot atom : 118.710 sma
ü berat jenis : 7,3 g/cm3
ü Jari-jari atom : 145 (145) pm
ü Jari-jari kovalen : 141 pm
ü Jari-jari van der Waals : 217 pm
ü Konfigurasi elektron : [Kr]4d10 5s2 5p2
ü Elektron per tingkat energi : 2, 8, 18, 18, 4
ü Bilangan oksidasi : 4,2, -4
ü Nomor atom : 50
ü Nomor massa : 118,71
ü Elektronegatifitas : 1,96 (skala pauli)
ü Energi ionisasi 1 : 708,6 kJ/mol
ü Energi ionisasi 2 : 1411,8 kJ/mol
ü Energi ionisasi 3 : 2943,0 kJ/mol
ü Jari-jari atom : 140 pm
ü Jari-jari ikatan kovalen: 139 pm
ü Jari-jari van der waals : 217 pm
ü Struktur kristal : tetragonal (Sn putih) kubik diamond (Sn abu-abu)
ü Konduktifitas termal : 66,8 W/mK
ü Timah merupakan logam lunah, fleksibel, dan warnanya abu-abu metalik. Timah tidak mudah dioksidasi dan tahan terhadap korosi disebabkan terbentuknya lapisan oksida timah yang menghambat proses oksidasi lebih jauh. Timah tahan terhadap korosi air distilasi dan air laut, akan tetapi dapat diserang oleh asam kuat, basa, dan garam asam. Proses oksidasi dipercepat dengan meningkatnya kandungan oksigen dalam larutan.
ü Jika timah dipanaskan dengan adanya udara maka akan terbentuk SnO2.
ü Timah ada dalam dua alotrop yaitu timah alfa dan beta. Timah alfa biasa disebut timah abu-abu dan stabil dibawah suhu 13,2 °C dengan struktur ikatan kovalen seperti diamond. Sedangkan timah beta berwarna putih dan bersifat logam, stabil pada suhu tinggi, dan bersifat sebagai konduktor.
ü Timah larut dalam HCl, HNO3, H2SO4, dan beberapa pelarut organic seperti asam asetat asam oksalat dan asam sitrat. Timah juga larut dalam basa kuat seperti NaOH dan KOH.
ü Timah umumnya memiliki bilangan oksidasi +2 dan +4. Timah(II) cenderung memiliki sifat logam dan mudah diperoleh dari pelarutan Sn dalam HCl pekat panas.
ü Timah bereaksi dengan klorin secara langsung membentuk Sn(IV) klorida.
ü Hidrida timah yang stabil hanya SnH4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar